[Bazaar Online] Uluwala: Ketika Lokalitas Berpadu dengan Modernitas

Kadang geregetan sendiri setiap kali menemukan barang-barang bagus dan murah tapi ternyata itu adalah produk impor. Bukannya saya mengecam impor, tetapi rasanya saya (mungkin juga banyak dari kita) akan lebih senang kalau barang-barang bagus itu adalah hasil kreasi anak negeri. Setuju? :))

Kegelisahan itulah yang menghantui saya sejak tiga tahun yang lalu dan sekaligus menjadi cikal bakal dibangunnya Uluwala. Tetapi karena satu dan lain hal (utamanya *uhuk* modal uang), keinginan tersebut tersimpan rapi dan baru bisa diwujudkan sekarang-sekarang ini.

Betul-betul sekarang-sekarang ini.

Karena tanggal 26 Februari 2015 kemarin Uluwala baru saja meluncurkan dua produk perdananya.

Tapi sebelum itu, mari flashback sebentar.

*

Pertengahan tahun 2014, Mbak Carra alias Carolina Ratri menerbitkan buku solonya yang berjudul Sukses Membangun Toko Online (SMTO). Ciee.. Tanpa pikir panjang, saya langsung beli. Selang beberapa waktu, seorang teman menghubungi saya dan bercerita mengenai rencananya untuk membangun sebuah bisnis e-commerce. Dan dia menawarkan saya untuk memajang barang dagangan saya di toko online miliknya. Kalau yang ini, saya pikir-pikir dulu, secara belum punya toko online.

Hasil pikir-pikir tersebut akhirnya berujung pada, "Barangkali ini saatnya untuk memulai Uluwala."

Dan, voila. Perkenalkan. Uluwala! \m/

Sejak meyakinkan diri untuk memulai Uluwala, saya mulai mencari partner. Menceritakan pada mereka mengenai rencana saya dan meminta kesediaan mereka untuk membantu saya. Partner sudah dapat, pembagian tugas dilakukan. Ternyata, eh, ternyata apa yang sudah direncanakan dengan matang menemui kendala juga. Harus kreatif, nih. Maka saya melaksanakan rencana B.

Syukurnya, sejauh ini semua kendala bisa teratasi.

Berhubung saya--kami--membangun Uluwala ini benar-benar dari nol, rasanya harus ada panduan. Dan panduan tersebut banyak kami dapatkan dari buku SMTO. Kami mengosongkan cangkir dan mengikuti langkah demi langkah dalam buku tersebut. Saking nurutnya, saya yang blog pribadinya ber-platform bukan blogspot dan merasa betah, lebih memilih membuat blog di blogspot untuk Uluwala. Intinya benar-benar belajar dari nol. :))

Sampai sekarang, saya baru sampai di tahap Mempromosikan Toko Online (Bab V). Tak sabar untuk lanjut ke langkah-langkah berikutnya.

*

Uluwala ini menjual produk apa, sih? Fashion. Dan karena Uluwala bersumber dari kegelisahan mengenai maraknya produk impor yang beredar, maka sejak awal dulu saya bertekad untuk mengedepankan lokalitas. Busana-busana yang sudah (dan akan) kami luncurkan menggunakan kain-kain tradisional seperti batik (tentu saja!), endek khas Bali, tenun dari berbagai daerah. Misinya adalah untuk memperkenalkan ciri khas suatu daerah ke daerah lain.

"Di Jakarta ini, saya kerap memakai pakaian kantor berbahan endek Bali, dan banyak teman kantor yang bertanya perihal endek dan mereka tertarik. Saya menemukan optimisme untuk memasarkan sesuatu yang lokal di sini."

Mulai dari menentukan desain sampai memilih bahan bakal produk Uluwala, kami lakukan sendiri. Sedangkan untuk penjahit, kami masih bekerja sama dengan beberapa penjahit. Ke depannya kami ingin bekerja sama dengan satu penjahit tetap. Adakah yang punya referensi penjahit/konveksi rumahan di sekitar Jakarta dan Tangerang? Kalau ada, boleh colek kami. ^^

 Untuk launching perdana tanggal 26 Februari lalu, kami 'melempar' dua produk. Hotpants dan skirt. Bahannya kain motif rangrang dan bahan dobi.

Sebagai pelengkap mix and match, di peluncuran perdana ini kami menggandeng Seaside Bliss untuk menyediakan tshirt. Ada tiga tshirt milik mereka yang dipromokan, dengan kutipan-kutipan lucu. Yang pertama, love maker not money maker. Kedua, happiness planner not financial planner. Ketiga, mother loves me vice versa.

Dan seperti inilah salah satu woro-woro kami beberapa hari yang lalu, jelang peluncuran.

 

Seperti sudah disebutkan di atas, produk perdana yang kami luncurkan adalah hotpants dan skirt. Selama bulan Maret, kami memberlakukan harga promo. Dari harga IDR107 menjadi hanya IDR95 saja untuk hotpants. Dari IDR158 menjadi hanya IDR139 saja untuk skirt!

Penampakannya seperti ini:

Sedangkan untuk paket bersama Seaside Bliss, mereka mau memberikan diskon hingga IDR30 per kaus. Terima kasih untuk kerjasamanya. ^^ Kami punya empat pilihan paket yang penampakannya seperti ini:

 

 

Tentu saja, sebisa mungkin kami memberikan harga bersaing. Karena akan sangat disayangkan kalau barang-barang bagus seperti ini tidak jadi diminati karena harga yang mahal. Biaya produksi terbesar masih ada di biaya jahit dan kami senantiasa mencari solusi untuk menyikapi hal tersebut.

Selain menjual sendiri produk Uluwala, kami juga membuka kerjasama dengan reseller atau dropshipper yang berminat. Hubungi saja kami melalui media-media yang kami sediakan. Yang paling aktif tentunya akun Twitter kami di @HelloUluwala.

*

Well, well. Ibarat bayi, Uluwala masih merah. Tetapi kami adalah trusted seller dan bekerja profesional. Semoga niat baik dan kesungguhan kami menjalankan bisnis ini bisa berkelanjutan juga memberikan efek positif bagi banyak orang. Lebih bagus lagi kalau bisa menginspirasi.

Yuk, ramai-ramai rajai pasar dalam negeri dengan hasil karya dan kreativitas kita, anak negeri! 

xoxo,

***

*) Tulisan ini disertakan dalam Kontes Bazaar Online – Pamerkan Bisnismu bersama Ladaka Handicraft dan Layana Shop.